Rabu, 23 November 2011

Kebiasaan Mencerminkan Masa Depan


Suatu hari ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.
Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tersebut. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik atau diterima kerja di tempatnya.

Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja
Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.
Ibu menjawab: “Mengapa?
Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.
Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.
Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.
Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?
Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi. Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana .
Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”
Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”
Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”
Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”
Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja

Rabu, 16 November 2011

Seorang petani dengan cangkulnya

Ada seorang petani dengan cangkulnya membajak sawah setiap hari. Selama bertahun-tahun waktunya dihabiskan dengan mencangkul tanah. Dia melakukan pekerjaannya dengan rajin sehingga memperoleh hasil cukup bagus.
Pada suatu hari ada seorang kultivator datang ke rumahnya meminta derma. Kultivator ini kelihatan hidup dengan bebas dan bahagia, maka didalam hati petani ini timbul niat untuk berkultivasi.
Setelah pulang kerumahnya, dia bertekad akan melepaskan segalanya, seperti kultivator ini hidup bebas bahagia. Setelah keluar dari rumahnya, dia merasa kedua tangannya kosong sangat tidak terbiasa.
Setiap hari dia senantiasa membawa cangkulnya keluar bersamanya, sekarang melepaskannya seperti merasa ada sesuatu yang hilang. Akhirnya dia masuk kembali ke dalam rumahnya, mengangkat cangkulnya melihat dari atas sampai kebawah, dari bawah sampai ke atas, cangkul ini dipergunakan setiap hari oleh sebab itu kelihatannya sangat mengkilat. Untuk meninggalkannya sungguh tidak terbiasa, setelah berdiri dia kembali terduduk, dan mengelus-elus cangkulnya itu.
Lalu dia membersihkan cangkul itu sampai bersih mengkilat, membungkusnya dengan kain yang berlapis-lapis, meletakkan disuatu tempat yang istimewa. Pada saat ini dia merasa hatinya agak tenang, dia lalu keluar dari rumahnya, masuk ke biara menjadi bhiksu.
Petani ini setelah menjadi kultivator hatinya sangat teguh berkultivasi, tetapi setiap dia melihat hamparan padang rumput yang hijau, hatinya selalu teringat kepada cangkulnya. Dia selalu tanpa bisa menahan hatinya lari pulang kerumahnya membuka bungkusan kain, mengelus-elus cangkulnya, kemudian dibungkus kembali kemudian pulang kembali ke biara.
Setelah berkultivator selama 7-8 tahun, dia lalu berpikir, “Kenapa begitu lama saya berkultivasi sudah beberapa tahun, tetapi masih belum mendapat apa-apa?
Setelah dipikirkan dia menyadari bahwa adalah sesuatu keterikatan yang sangat besar yang belum bisa dia lepaskan! Dia bertekad akan melepaskan keterikatan ini, lalu dia pulang kerumahnya, mengambil cangkulnya membawanya ke sebuah danau yang sangat besar, dia mengelilingi danau ini beberapa kali, lalu dengan sekuat tenaganya membuang cangkul itu ke dalam danau. Beban dihatinya bagaikan batu yang besar juga terasa lepas begitu saja.
“Saya sudah berhasil!, saya  telah menang!” Dia berteriak dengan gembira.
Pada saat itu kebetulan ada seorang raja dengan para panglima dan prajurit yang menang perang melewati danau. Dari jauh raja sudah mendengar petani yang berteriak dengan gembira itu. Raja yang berada diatas pelana kudanya, lalu mendekatinya dan bertanya kepadanya.
“Engkau memenangkan apa, kenapa demikian gembira?” tanya Raja.
“Saya bisa memenangkan iblis didalam hati saya, saya telah melepaskan semua keterikatan di dalam hati saya,” jawab petani kultivator itu.
Raja melihat dia demikian gembira, benar-benar kegembiraan yang terlepas dari dasar hatinya, bebas bahagia, lalu dia memikirkan keadaan dirinya sendiri, saya mempunyai kekuasaan yang demikian besar, membawa pasukan yang sangat besar, memenangkan peperangan, tapi apakah saya merasa senang, apakah hati saya merasa tenang?
Dia berpikir dia tidak seberuntung kultivator ini, oleh sebab ini raja sangat salut kepada kultivator ini, dia beranggapan dapat mengalahkan iblis didalam hati diri sendiri, ini barulah bisa menjadi orang suci sejati, sedangkan mengalahkan musuh hanyalah duniawi.

Rabu, 02 November 2011

Lamaran Kerja dan CV


Jakarta, 30 Oktober 2011

Kepada Yth,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Gunadarma Finance
Jl. Margonda
Depok

Dengan hormat,
Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari bapak/ibu seperti yang termuat di harian UG News tanggal 18 Oktober 2011, saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam tim Accounting Finance di PT. Gunadarma Finance.

Usia saya 21 tahun, belum menikah dan memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik. Saya dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan dan memiliki kemampuan Akuntansi yang baik.

Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti MS Excel, MS Word, MS Acces, MS PowerPoint, MS OutLook, Internet, maupun software khusus Accounting seperti SAP, serta surat-menyurat dalam bahasa Inggris.

Saat ini saya bekerja sebagai staff Accounting di PT.Darma Finance. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik. Dalam surat ini saya lampirkan data-data tentang diri saya sebagai bahan pertimbangan bapak/ibu.

Saya berharap bapak/ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.

Hormat saya,



Didin Qurniawan





Daftar Riwayat Hidup
Data Pribadi
Nama                           : Didin Qurniawan
Jenis kelamin                : Laki-Laki
TTL                             : Surabaya, 14 Juli 1991
Kewarganegaraan        : Indonesia
Status                          : Belum menikah
Agama                         : Islam
Alamat                         : Jl Kebagusan Raya no 54, Jakarta Selatan
No Telp                       : 085214711849
Alamat Email                : didin.qurniawan399@gmail.com

Pendidikan Formal

1997-2003                   : SDN Sambongrejo 1
2003-2006                   : SMPN 2 Sumberrejo
2006-2009                   : SMAN 1 Baureno



Kemampuan

1.      Kemampuan Akuntansi dan Administrasi (Journal Printing & Calculation, Ledger, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls, Project Data Updating, Teller, Salary Caldulation).
2.      Sistem Perpajakan.
3.      Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook).
4.      Kemampuan Internet.




Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

                                                           
                                                                                                                                     Hormat Saya,



                                                                                               
                                                                                                                                     Didin Qurniawan